News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Ketua Umum LSM GIPAK Arip Setiawan Angkat Bicara : Pasar Murah Yang Di Adakan Pemkab Lamtim Patut Di Pertanyakan!

Ketua Umum LSM GIPAK Arip Setiawan Angkat Bicara : Pasar Murah Yang Di Adakan Pemkab Lamtim Patut Di Pertanyakan!

Lampung Timur.(Targetwarta)

Menyoroti pemberitaan oleh Noktah Id yang disampaikan oleh oleh Ketua Umum GMC Firdaus bahwa apa yang di ucapkan oleh kepala Dinas Perindag Lampung Timur tentang pasar murah yang dapat menimbulkan kesenjangan sosial dari kecamatan lainnya, karena hanya dilaksanakannya hanya di 6 kecamatan yang ada di Lampung Timur. Sehingga menurut Ketua Umum GMC ini akan terjadi kesenjangan sosial. Padahal, di Lampung Timur ada 24 kecamatan, bukan hanya 6. Apakah yang lainnya di anggap tidak ada, sehingga dianggap Ketua  Umum & Fublik lainya ada sangkut pautnya dengan dengan Kemenangan Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Lampung Timur terpilih Saat ini karena hanya dilaksanakan di enam kecamatan saja, dan hal ini juga tentunya dengan adanya pasar murah di tengah wabah pandemi covid-19 ini, tentunya  kebijakan dari pemerintah yakni larangan mudik hingga shalat ied di rumah, yang diduga dilanggar oleh pemerintah daerah Lampung Timur itu sendiri, dikarenakan  justru bikin acara dimaksud tentunya mengundang kerumunan orang banyak, sehingga di anggap oleh Ketua Umum GMC ini dianggap salah Kaprah & melanggar aturan yang dibuat Pemerintah, karena tidak balance dengan progam pencegahan dan penanganan covid-19. Mudik dilarang, shalat ied di suruh di rumah aja. Malah Disperindag Lampung Timur bikin acara yang mengundang kerumunan," begitu yang diungkapkan Firdaus.

Hal Senada di sampaikan juga oleh Ketua Umum LSM Gerakan Independent Pemberantasan Korupsi (GIPAK) Arip Setiawan, APBD 2021 banyak yang direfocusing untuk penanganan covid-19, apa khusus pasar murah mengabaikan hal itu. Jika memang begitu, berapa jumlah anggaran yang dikeluarkan pemerintah daerah untuk kegiatan itu, Lalu anggaran itu di bebankan pada OPD mana. Selain itu, mekanismenya pengadaannya bangaimana. Apakah dilelang atau penunjukan langsung.

Seperti kita ketahui, pemerintah kabupaten Lampung Timur menyiapkan 8.400 paket sembako pasar murah untuk enam kecamatan. Yakni, Pekalongan, Waway karya, Labuhan Maringgai, Marga Sekampung, Gunung Pelindung dan Metro Kibang.

Adapun pembagianya, ditiap kecamatan terpilih di jatah 1.400 paket. Sedangkan disetiap paketnya berisikan 2 Kg gula putih, 2 Kg tepung terigu, dan 2 liter minyak goreng yang dibandrol dengan harga Rp. 55.000 di tiap paketnya, " Ujar nya

Lebih Lanjut Arip menambahkan, Penggunaan Pasar Murah oleh Pemerintah Daerah Lampung Timur melalui Dinas  ini Perindustrian & Perdagangan ini Patut pertanyakan? Sebab Penggunaan anggaran untuk Pasar Murah ini dari mana? Sebab dalam RUP Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lampung Timur tidak di dapatkan adanya keterangan anggaran untuk pengadaan barang dan jasa. Sehingga patut di pertanyakan juga tentang pengadaan paket sembako sebanyak 8400 paket dengan keterangan biaya tebus 55 ribu/paket  ini,  sementara jika ini menggunakan APBD  Pengadaan sembako merujuk pada keterangan jumlahnya maka seharusnya ini di lakukan proses lelang. Karena ini bisa katagorikan masuk dalam sub bidang Perdagangan Umum bukan merupakan barang khusus atau pabrikan sehingga tidak mungkin dilakukan dengan mekanisme e purchase/ e catalog," Mungkin dalam waktu dekat ini LSM GIPAK akan melayangkan Surat Klarifikasi dengan adanya kegiatan dimaksud karena diduga ada sedikit kejanggalan, sehingga sangat diperlukan kejelasan yang nantinya akan menimbulkan kecurigaan Fublik," tegas Arip.(Tim)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar