Warga Protes Pembangunan Peningkatan Ruas Sisi Jalan Dan Bronjong Way Lahan Desa Tanjung Ratu Di Duga Asal Jadi
Lampung Tengah.(Targetwarta)
Pekerjaan peningkatan ruas sisi jalan, dan bronjong jembatan Way Lahan, yang terletak di Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Tengah, di protes warga setempat karena di anggap asal jadi, tanpa adanya papan lnformasi terkait pekerjaan.
Menurut salah satu tokoh masyarakat sekaligus mantan Politisi Partai PDIP Perjuangan Lamteng, Abdullah Riduan mewakili masyarakat setempat menjelaskan bahwa pekerjaan yang di duga anggaran dari APBD Prov.Lampung, itu diduga tidak bertuan, sehingga pekerjaan itu tidak selesai sesuai dengan RAB juklak juknis yang seharusnya.
"Kita khususnya masyarakat Tanjung Ratu, hanya meminta baik pihak yang mengerjakan proyek ini maupun pihak Pemerintah terkait dapat menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang seharusnya," ujar Riduan, kepada awak media ini, Minggu (19/12).
Selain tidak adanya papan informasi terkait pekerjaan itu, menurut Riduan, di bangunnya bronjong bawah jembatan itu fungsinya untuk menahan,agar tanah penahan badan jembatan tidak tergerus oleh aliran air di saat penghujan. Dimana pada saat musim penghujan seperti saat ini, badan jembatan itu rentan tergerus yang menyebabkan badan jembatan akan ambruk.
"Ya kalau di bangun seperti itu nggak ada gunanya, bisa lihat sendiri semua pekerjaan itu belum ada yang selesai sampai seratus persen. Apakah hanya sebatas itu, atau bagaiamana, itulah yang kita harapkan, baik kepada pihak kontraktor maupun pihak Pemerintah terkait," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, jembatan Way Lahan yang berada di jalan lintas, Desa tanjung ratu, Kec.Way Pengubuan itu, terakhir kali di rehab pada tahun 2004 lalu. Saat ini pembangunan bronjong jembatan, dan peningkatan sisi jalan yang mulai di bangun pada bulan Oktober 2021 lalu, saat mangkrak dan tampak tidak selesai di kerjakan. Bahkan pengecatan pilar jembatan, tampak hanya ala kadarnya saja. Untuk itu masyarakat setempat berharap adanya penjelasan baik dari pihak kontraktor, maupun Pemerintah terkait, apakah pekerjaan ini telah selesai atau bagaimana, dan berharap pihak Pemerintah terkait dapat turun melihat secara langsung keadaan pekerjaan itu.(Red)
Posting Komentar