News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Instrumen Taqwa Bulan Ramadhan

Instrumen Taqwa Bulan Ramadhan

Puasa ramadhan adalah perintah Allah yang wajib dilaksanakan oleh seluruh ummat Muslimin dimanapun berada sebagaimana firman Allah dalam al-Qur’an :
يَـٰأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيكمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُم تَتَّقُونَ (١٨٣)
Artinya : Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kalian untuk berpuasa sebagaimana Allah wajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi hamba yang bertakwa (QS. Al-Baqarah : 183)
Setidaknya ada tiga instrumen mencapai takwa dibulan Ramadhan : Pertama  sahur, kedua shoum dan ketiga Qiraatu al-Qur’an :
1. Sahur  
Hukumnya adalah sunnah dari Anas Bin Malik Ra. Nabi Saw bersabda 
تحسروا فان فى السحور بركة
    Artinya : Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan (HR. Bukhori dan Muslim)

Sahur tidak hanya sebatas makan dan minum tetapi ada rahasia yang sangat mendalam yaitu dilatihnya kita untuk qiyamu al-lail “bangun ditengah malam” ketaqwaan seseorang dapat dilihat dari bagaimana keistiqomahannya dalam  menjalankan shalat tahajud disepertiga malam, bukan karena ramadhan lalu gemar tahajjud melainkan tahajjud sudah menjadi pakaian baik di dalam maupun di luar ramadhan dirinya senantiasa melaksanaknnya.  
 
2. Shaum
Shaum menurut bahasa adalah Imsak artinya “Menahan” tidak makan dan minum serta hal-hal yang dapat membatalkan ibadah puasa mulai awal waktu subuh sampai terbenamnya matahari (masuk waktu magrib) lamanya satu hari bilangannya selama satu bulan. Tetapi jika hanya menahan makan minum saja jangankan dewasa, anak kecil pun sanggup.

Maka menurut syeikh Abdu al-Qadir al-Jilani shoum itu dibagi tiga : satu disebut shoum syari’at, dua shoum thoriqot dan tiga shoum hakikat istilah berbeda dikemukakan oleh Imam al-Ghazali yaitu shoum awam, shoum khowas dan shoumu al-khowasu al-khowas.

Shoum syariat adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa, dari awal waktu subuh sampai terbenam matahari.

Shoum thoriqat adalah menahan anggota tubuh zahir (mata, hidung, mulut, telinga, tangan, perut, kaki dan kemaluan) untuk tidak melakukan perbuatan ma’siat lamanya mulai lahir sampai wafat. Kenapa delapan anggota tubuh dzahir harus ditahan (diimsakkan) karena anggota tersebut dapat berbuat dosa namun juga bisa berbuat baik. Karena itu lebih berat menahan mulut daripada hanya sekedar menahan perut, 

Kemudian ada yang disebut shoum hakikat, yaitu bukan sebatas menahan anggota tubuh dzahir melainkan menahan hati untuk tidak terpaut kepada apa dan siapa kecuali hanya kepada Allah saja, lamanya. Mulai dari alam lahut sampai kembali lagi ke alam lahut (alam ketuhanan)

Hatinya bukan milik siapa siapa dan tidak dimiliki oleh siapa-siapa kecuali  Allah saja. Benar-benar bukan harta, pangkat, pahala, surga yang dituju melainkan hanya menuju Allah Swt.  
 
3. Qiraatu al-Qur’an.
Membaca al-Qur’an sangat dianjurkan terlebih dibulan puasa ramadhan karena begitu besar fadhilahnya, dengannya dapat merubah akhlak, menumbuhkan semangat ibadah untuk lebih dekat kepada Allah.

Selain kalam Allah al-qur’an merupakan mu’jizat Rasulullah Saw juga sebagai  pedoman hidup bagi manusia sepanjang zaman. Ada kalimat yang sering didengar “kalau tidak ada dalam al-qur’an maka cari dalam hadits” Jika ditelaah, apa benar kalimat “kalau tidak ada dalam al-qur’an“ sebab bagaimana mungkin kalam Allah tidak mampu menjawab seluruh permasalahan didunia tentu hal yang mustahil.
Maka, kalimat yang tepat adalah bukan tidak ada dalam al-Qur’an tetapi jika tidak dijelaskan secara rinci dalam al-Qur’an maka cari penjelasannya dalam hadits.   
Wallu A'alam


Penulis : Muhammad Irfan,SHi,M.sy.
Dosen Fakultas Syariah UIN Raden Intan Lampung.

    

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.

Posting Komentar