Forum Redaksi (Fored ) Lampung Tengah Mengecam Tindakan Pihak Kominfo Dianggap Tidak Transparan Dan Bersikap Sewenang wenang
Lampung Tengah. ( Targetwarta )
Kuat dugaan Dinas Komunikasi dan lnformatika Kabupaten Lampung Tengah, sengaja menghambat realisasi pembayaran anggaran media.
Diketahui, hingga saat ini banyak rekan-rekan media yang menjalin kerjasama (MoU) dengan Pemkab.Lamteng, melalui Diskominfo setempat mengeluh terkait realisasi pembayaran dana publikasi media, yang hingga saat ini hampir memasuki akhir tahun 2021 masih belum terealisasi, dengan berbagai aturan, dan mekanisme yang menjadi alasan pihak Kominfo Kab.Lamteng.
Sementara Kadis Kominfo, Rosidi setiap kali di pertanyakan oleh pihak media, terkait realisasi anggaran yang dimaksud selalu berpedoman dengan hasil dari pihak Unila yang memperifikasi MoU melalui Sistem Administrasi Media Masa berbasis Online (SIMASBRO) yang diketahui ditahun 2021 ini kerjasama media harus melalui sistem tersebut. Sementara anggaran khusus untuk kerjasama dengan media diketahui nilainya 6,98 milyaran rupiah, yang berasal dari APBD murni Kab.Lamteng.
Menanggapi hal itu, Ketua Fored Lamteng Sahdan As Subing Dengan Pendiri Forum Redaksi ( Fored ) Ridwan Al Ahra sangat mengecam atas tindakan yang dilakukan oleh pihak Kominfo Lamteng, yang dianggap tidak transparan, dan bersikap sewenang-wenang terkait anggaran media yang dimaksud.
"Kami meminta pihak terkait untuk dapat mempertanyakan, dan mengkroscek kemana anggaran sebesar itu, yang hingga kini belum ada kejelasan, dan kami pihak media siap untuk bersebrangan dengan Diskominfo dalam hal ini," tegas Ridwan, Jum'at (29/10).
Bahkan masih menurut Ridwan, diketahui ada beberapa media, baik itu media harian, mingguan, online, TV, yang mana mereka telah menanda tangani Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan nilai harga yang sudah sepakati, namun saat akan melakukan pencairan anggaran itu, pihak Kominfo memangkas jumlah tagihan yang hanya bisa di bayar 50% dari nilai kontrak MoU, dengan alasan dikhawatirkan anggaran tidak mencukupi.
"Sementara anggaran yang jumlahnya milyaran itu kemana. Dalam hal ini kami minta pihak terkait, dan APH untuk dapat menelusuri kemana larinya anggaran Diskominfo Lamteng, dengan jumlah mencapai 7 milyar itu," harap Ridwan.(Red)
Posting Komentar